Helo Sobat Djalanin, kita mau sharing kegiatan kita di jombang…

Pada hari Selasa, 21 Mei 2024, Djalanin.com bekerja sama dengan Asosiasi Pariwisata Jombang (Asparjo) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Tourismpreneur Program”. Acara ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam hal digital marketing dan manajemen tiket sistem baik offline maupun online bagi para pengusaha pariwisata di Kabupaten Jombang.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diterima oleh Bapak PJ Bupati Jombang di pendopo Kab Jombang. Dilanjutkan dengan kegiatan Teknis pendampingan onboarding di Aula Wisata Kansa di wonosalam Jombang.

Kegiatan di aula Khanza ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Sebanyak 30 destinasi wisata di Kabupaten Jombang diundang untuk hadir, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai program Tourismpreneur dan manfaatnya bagi pengelola destinasi wisata di daerah tersebut.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya:

1. Bapak Sugiat, M.PSt, Pj Bupati Jombang

2. Ibu Sri, Staf Ahli Bupati

3. Bapak Taufiq NurHidayat, Ketua Team KST, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

4. Dodi, Analis Kebijakan Ahli Madya kemenparekraf RI

5. Dian Okta Yoshinta, SH.M.PSDM, Sekretaris Disbudpar Provinsi Jawa Timur

6. Dra. Marfuah Suharti, M.Psi, Adyatama Pariwisata dan Ekraf Ahli Madya

7. Luky Nuraini R, SSTP, MAP, Ketua Team Pendataan dan Analisa Pasar

8. Dion Sultan C, CEO Djalanin.com bersama dengan CMO Djalanin.com

9. Yusron Aminulloh, CEO De Durian dan Pembina serta Pendiri Asparjo

10. Bapak Danang Praptoko, Kepala BAPPEDA Jombang

11. Bapak Hendro Wahyudi, Kadis Kominfo Jombang

12. Bapak Ali Arifin, Perwakilan dari Dinas Pariwisata Jombang

Selain itu, acara ini juga diramaikan oleh mitra djalanin.com seperti BRI, JRP, dan Majo.

Dalam sambutan nya, Bapak Taufiq NurHidayat menyampaikan harapan agar kolaborasi dengan berbagai pihak dapat menggerakkan perekonomian, terutama di sektor pariwisata. Beliau mengungkapkan bahwa dari 6000 desa wisata yang mendaftar ADWI, ada 500 desa yang masuk dalam program, dengan 71 desa berasal dari Jawa Timur. Setiap tahunnya, ada sekitar 50 pemenang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dan tahun ini direncanakan akan ada 75 pemenang ADWI. Manfaat dari program ini adalah pemasaran destinasi wisata bagi pemenang ADWI akan dibantu oleh Kemenparekraf, dengan banyak cara dan metode untuk mempromosikan pariwisata.

Bapak Sugiat, Pj Bupati Jombang, juga menyampaikan bahwa sektor pariwisata di Jombang masih belum tergarap secara optimal, padahal memiliki potensi besar. Jombang memiliki wisata religi, seperti makam Gus Dur yang ramai dikunjungi peziarah setiap Jumat dan Minggu. Selain itu, Jombang juga memiliki potensi wisata budaya yang tinggi karena banyak bagian dari tinggalan Kerajaan Majapahit. Wisata alam di Wonosalam juga sangat potensial, khususnya di kaki Gunung Anjasmoro yang terkenal sebagai penghasil durian, kopi, manggis, alpukat, dan susu.

Bu Dian Yoshinta, Sekdis Disbudpar juga menambahkan bahwa disbudpar jatim juga giat mempromosikan wisata di jatim, salah satu agendanya adalah dengan mengadakan pameran bursa pariwisata yang diadakan di grand city pada tanggal 23-26 Mei 2024.

Kegiatan sosialisasi “Tourismpreneur Program” ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelola destinasi wisata di Kabupaten Jombang. Dengan pendampingan dalam digital marketing dan manajemen tiket sistem, diharapkan para pengusaha pariwisata dapat memaksimalkan potensi dan meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan destinasi wisata mereka. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, pariwisata di Jombang dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.