
Halo Sobat Djalanin!
Baru-baru ini, Djalanin.com mengadakan sesi evaluasi kegiatan Famtrip Pentahelix yang diadakan pada tanggal 3 September 2024, bertempat di Bella Hotel, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Malang, unsur bisnis dan travel agent, media, serta akademisi.
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk meninjau kembali perjalanan Famtrip yang telah dilakukan sebelumnya dan mengumpulkan masukan serta saran untuk perbaikan di masa depan. Berikut beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat evaluasi tersebut:
1.Pelayanan Wisatawan dan Pendampingan
Terdapat masukan bahwa pelayanan wisatawan di beberapa desa wisata memerlukan pelatihan dan pendampingan yang lebih intensif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar wisatawan merasa lebih betah dan mendapatkan pengalaman yang lebih memuaskan.
2. Wisata Petik Apel:
Untuk destinasi wisata petik apel, diusulkan agar diadakan event kecil seperti "Rujak Party" di kebun. Event ini diharapkan dapat menambah daya tarik bagi wisatawan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan autentik.
3. Wahana Adventure dan Infrastruktur
Beberapa wahana adventure yang dikunjungi perlu ada pendekatan management tiketing sistem lebih mendalam dan harus mulai mengarah kepada penjualan tiket online. Untuk desa wisata seperti madiredo dan wringin anom mendapat perhatian khusus terkait kondisi toilet dan akomodasi/ sarpras fisik yang perlu ditingkatkan. Usulan program kolaborasi dengan pemerintah, BUMN dan program CSR terhadap unsur swasta diharapkan dapat memaksimalkan fasilitas ini demi kenyamanan wisatawan. Untuk kunjungan di destinasi wisata di kaliwatu sudah cukup baik.
4. Atraksi Budaya di Desa Wisata
Atraksi budaya seperti pencak silat dan bantengan dapat dikemas secara lebih serius, lbh profesional dan konsisten. Ini penting untuk memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang berkesan dan terus tertarik untuk kembali.
5. Paket Trip Cagar Budaya di Malang Raya
Untuk bangunan cagar budaya seperti yang ada di Shalimar, diusulkan agar diadakan paket trip khusus cagar budaya di area Malang Raya. Ini dapat menarik wisatawan yang memiliki minat khusus pada sejarah dan budaya. Untuk Tong2 Night Market di Shalimar mendapat arahan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempersiapkan diri masuk dalam kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN). Langkah ini diharapkan dapat menjadikan event ini sebagai salah satu ikon pariwisata di Malang.
Evaluasi ini menjadi momen penting bagi Djalanin.com dan semua pihak yang terlibat untuk menyempurnakan program-program yang ada dan mempersiapkan langkah-langkah strategis ke depan. Kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, dan masyarakat lokal adalah kunci untuk mewujudkan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Di luar evaluasi ini, peserta Famtrip mengungkapkan rasa puas yang sangat tinggi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Mereka berharap akan ada program trip selanjutnya yang dapat memberikan pengalaman seru dan berkesan, serta terus mendukung pengembangan pariwisata lokal.
Kami di Djalanin.com selalu berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Famtrip ini. Bersama-sama, kita bisa membawa pariwisata Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi!
Sampai jumpa di kegiatan berikutnya, Sobat Djalanin!