Malang - Djalanin.com turut meramaikan gelaran CHIFEST 2025 (Chinese Indonesian Festival) yang diselenggarakan Universitas Ma Chung pada 26-27 Juli 2025. Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga wadah strategis untuk memperkenalkan potensi wisata nusantara.

Acara pembukaan CHIFEST 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pak Taufik dari Kementerian Pariwisata RI, Rektor Universitas Ma Chung, dan Bapak Dwi Cahyono selaku Ketua BPPD Jawa Timur. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif budaya yang memperkuat persatuan bangsa.

“Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi acara CHIFEST karena dapat menunjang pergerakan wisatawan nusantara,” ungkap perwakilan Kemenpar dalam sambutannya. Festival ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung program “Wonderful Indonesia” yang terus digaungkan pemerintah.

Dampak Ekonomi dan Pemberdayaan UMKM

Salah satu aspek penting yang disoroti dalam acara ini adalah dampak positif terhadap perekonomian daerah. CHIFEST 2025 berhasil melibatkan lebih dari 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bazaar kuliner dan produk lokalnya.

“Acara ini sangat membantu perekonomian daerah karena melibatkan UMKM sekitar,” tegas perwakilan pemerintah. Kolaborasi antara institusi pendidikan, pelaku usaha lokal, dan platform digital seperti Djalanin.com terbukti menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.

Akulturasi Budaya: Jembatan Persatuan Indonesia-Tionghoa

CHIFEST memperkenalkan akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia, sebuah aspek yang sangat penting mengingat keterkaitan historis kedua budaya tersebut. Festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan tradisional, mulai dari Wushu, Barongsai, Leong-Leong hingga Angklung Lestari Nusantara.

Yang menarik, acara ini juga menampilkan pameran lukisan para tokoh Tionghoa pada masa perjuangan Indonesia. Pameran ini memberikan perspektif sejarah yang menunjukkan kontribusi komunitas Tionghoa dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Selain itu, festival ini semakin hidup dengan Asian Wave Festival yang menghadirkan kostum tradisional dan modern, menciptakan harmoni antara tradisi dan modernitas.

CEO Djalanin.com, Dion Sultan, turut hadir dalam acara pembukaan dan memberikan kontribusi melalui sesi kuis interaktif. Kegiatan ini menjadi momen spesial yang memperkenalkan layanan Djalanin.com dalam mendukung pariwisata digital Indonesia.

Kuis yang diselenggarakan setelah rangkaian sambutan resmi ini menjadi bagian dari upaya Djalanin.com untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman wisata yang lebih interaktif dan engaging bagi masyarakat.

Pembukaan Resmi dan Antusiasme Masyarakat

Puncak acara pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Pak Taufik dan Rektor Ma Chung sebagai simbol resmi dibukanya pameran CHIFEST 2025. Moment ini menjadi tonggak bersejarah bagi penguatan kerja sama antara institusi pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri pariwisata digital.

Festival yang berlangsung dengan open gate dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB ini berhasil menarik antusiasme tinggi dari masyarakat Malang dan sekitarnya. Konsep “gratis terbuka untuk umum” memungkinkan seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati keragaman budaya yang ditawarkan.