Kegiatan ini digelar pada 10 September 2025 pukul 09.00–13.00 WIB di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, dan dibuka secara resmi oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Sejak awal acara, suasana sudah terasa penuh interaksi, inspirasi, dan inovasi. Semua peserta tampak antusias untuk berbagi ide, bertukar pengalaman, sekaligus menjalin peluang kerja sama yang lebih luas.

Djalanin.com turut hadir dan meramaikan kegiatan ini. Acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI ini berhasil mempertemukan berbagai unsur pentahelix. Dari sisi seller, hadir perwakilan dari PT KAI, Pelindo, sejumlah Universitas, hotel, travel agent, serta pelaku ekonomi kreatif yang membawa beragam gagasan segar. Sementara itu, dari sisi buyer, tampak kehadiran tour operator, agen perjalanan, hingga asosiasi industri pariwisata yang siap menindaklanjuti peluang bisnis baru.

Setelah sesi pembukaan, acara berlanjut dengan table talk dan pitching produk wisata. Inilah momen yang paling ditunggu, karena para seller berkesempatan untuk memperkenalkan layanan, produk, dan inovasi yang mereka miliki secara langsung kepada para buyer. Dalam sesi ini, Djalanin.com memperkenalkan paket wisata unggulan yang dimiliki, mulai dari wisata heritage, wisata alam dan adventure, wisata kuliner, hingga paket-paket edukatif yang melibatkan komunitas lokal.

Tak ketinggalan, Djalanin.com juga memperkenalkan paket wisata Nataru yang dikemas dengan konsep digitalisasi pariwisata, sehingga wisatawan dapat lebih mudah merencanakan liburan akhir tahun secara praktis, efisien, dan terintegrasi melalui platform digital. Konsep ini mendapat perhatian khusus dari para buyer karena menawarkan kemudahan sekaligus relevan dengan tren wisata modern yang semakin bergantung pada teknologi.

Lebih dari sekadar transaksi bisnis, Business Matching ini juga menjadi forum pertukaran ide lintas sektor. Banyak diskusi yang membahas strategi promosi pariwisata, pemanfaatan teknologi digital, hingga kolaborasi kreatif untuk memperkuat daya tarik Indonesia Timur di mata wisatawan domestik maupun internasional. Atmosfer yang terbangun tidak hanya formal, melainkan juga penuh inspirasi dan mendorong terjadinya hubungan jangka panjang antar-peserta.

Hasil dari kegiatan ini pun nyata. Business Matching Produk Wisata Indonesia Timur dan Paket Wisata Nataru 2025 berhasil melahirkan jejaring bisnis baru yang potensial, menyusun paket wisata Nataru berbasis digital yang inovatif, serta memperkuat kolaborasi lintas pentahelix.

Dengan semangat sinergi, kegiatan ini membuktikan bahwa pariwisata bukan hanya soal destinasi yang indah, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi yang kuat, pariwisata Indonesia Timur diyakini akan semakin berdaya saing, menjadi magnet baru bagi wisatawan, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.