Senin, 28 Agustus 2023
Menyelami Keajaiban budaya kota malang
Oleh - Djalanin Team
Kampung Budaya Polowijen yang terletak di Jl. Cakalang RT 3, Polowijen, Blimbing, Kota Malang adalah sebuah Kampung Budaya yang dipimpin oleh Ki Demang, seorang budayawan yang memiliki tekad kuat untuk melestarikan budaya di kota Malang.
Ketika Tim Djalanin mengunjungi kampung ini,
suasana yang kental tentang kebudayaan langsung terasa. Terdapat berbagai
pajangan seperti topeng, wayang, lukisan, dan perabot bambu yang memperkuat
suasana budaya di sana. Di Kampung Budaya Polowijen juga tersedia homestay
tradisional yang disediakan bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa budaya
dengan harga terjangkau mulai dari Rp. 50 ribu rupiah.
Di kampung ini juga terdapat berbagai kegiatan rutin yang gratis setiap minggunya.
- Pada hari Jumat, terdapat Sinau
Tembang Klangenan dari pukul 13.00 hingga 15.00, Sinau Jula Juli & Ludruk
Malang dari pukul 15.00 hingga 17.00, dan Sinau Budaya Malang bersama Ki Demang
dari pukul 19.00 hingga 21.00.
- Pada hari Sabtu, terdapat Sinau Tari Tradisional Malang dari pukul 13.00 hingga 15.00, Sinau Seni Hasta Karya dari pukul 15.00 hingga 17.00, Sinau Tari Topeng Malang dari pukul 15.00 hingga 17.00, dan Sinau Seni Pedalangan Malang bersama Ki Bambang Supriyono dari pukul 19.00 hingga 21.00.
- Sedangkan pada hari Minggu, terdapat Sinau Ngambar dari pukul 13.00 hingga 15.00, Sinau Tari Dolanan dari pukul 15.00 hingga 17.00, dan Sinau Tembang Mocopat Jawa bersama Ki Suriono dari pukul 19.00 hingga 21.00.
Selain belajar bersama, Kampung Budaya juga menyediakan paket kunjungan untuk wisata kuliner, budaya, dan edukasi bagi grup serta paket belajar budaya secara privat dengan harga mulai dari 25 ribu rupiah. Selain itu, di Kampung Wisata Polowijen juga bersebelahan dengan Situs Ken Dedes. Situs Ken Dedes disebut oleh penduduk sebagai “Sumur Windu” yang berarti sumur yang sangat dalam tak berujung. Situs ini merupakan situs hunian keagamaan yang banyak ditemukan bata merah, batu kenong (umpak), serta struktur pondasi bangunan di sekitar situs. Situs yang sebenarnya justru berada di luar pagar cungkup, yaitu di sebelah barat dan utara. Diduga situs ini berhubungan dengan situs “Joko Lulo” di sebelah timurnya, serta “Lorong Bawah Tanah” yang ditemukan di Polowijen Gg. II. Situs ini dihubungkan dengan riwayat Ken Dedes, putri Pendeta Agama Budha Mpu Purwa di Panawijen. Kitab Pararaton menyebutkan bahwa Mpu Purwa memiliki pertapaan di “Setra” Panawijen. Dalam perkembangannya pada zaman Majapahit, daerah ini tetap digunakan sebagai asrama kependetaan agama Risi.
Kampung Budaya Polowijen dan Situs Ken Dedes
adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin mempelajari
dan merasakan kebudayaan serta sejarah di kota Malang. Sudah
kalian memiliki pengetahuan tentang keragaman nilai budaya bangsa ini?
Travel Blog

Sabtu, 2 Desember 2023
“Pendampingan Djalanin.com ke Destinasi Wisata Malang Batu dan Mojokerto: Memantau Pemakaian Aplikasi dan Pemanfaatan Subsidi Diskon Tiket dan Paket Wisata”
Selamat datang di blog Sobat Djalanin! Pada tanggal 8-9 November 2023, tim Djalanin.com melakukan pendampingan ke destinasi wisata di area kab Malang kota Batu dan Kab Mojokerto.

Jumat, 10 November 2023
“Singhasari Travel Fair 2023: Inovasi Digital dalam Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia”
Selamat datang di blog kami, tempat kami berbagi berita dan update tentang berbagai kegiatan dan acara yang kami selenggarakan. Hari ini, kami ingin berbagi cerita tentang Singhasari Travel Fair

Rabu, 18 Oktober 2023
“Festival Panji: Mengeksplorasi Warisan Budaya ASEAN di Jawa Timur”
Momen yang spesial bagi pecinta budaya dan pariwisata di Jawa Timur.