
Beti Dewi: Sosialisasi dan pemaparan materi
Dalam kegiatan Beti Dewi, para pelaku desa wisata di Banyuwangi mendapatkan pemaparan materi tentang strategi promosi dan pengelolaan potensi wisata desa. Kemenparekraf juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan para stakeholder di sektor pariwisata. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperluas kerjasama dengan lima mitra Online Travel Agent (OTA), salah satunya yaitu termasuk Djalanin.com. Pada sesi ini, Djalanin.com memberikan penjelasan mengenai sistem mereka, termasuk tata cara onboarding lokasi wisata serta benefit yang dapat diperoleh para pelaku wisata. Manfaat tersebut mencakup sistem ticketing online yang mudah, layanan ticketing untuk pembelian langsung di lokasi, serta jaminan asuransi dari Jasa Raharja.
Senandung Dewi: Bazar dan Pameran Produk Lokal
Selain kegiatan edukatif, acara ini juga menghadirkan Senandung Dewi, yang menampilkan berbagai pameran dan bazar produk lokal. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni tradisional, lokakarya kerajinan, serta mencicipi kuliner khas daerah. Program ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga membantu memperkuat ekonomi berbasis komunitas di desa-desa wisata.
Kegiatan Beti Dewi dan Senandung Dewi di Banyuwangi diharapkan mampu mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal. Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan mitra-mitranya, desa wisata di Banyuwangi diharapkan menjadi destinasi unggulan yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Ini juga diyakini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat, sejalan dengan tujuan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Acara Launching Paket Wisata 3B
Acara launching Paket Wisata 3B yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung meriah di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Banyuwangi. Dimulai dengan kegiatan “Ngantri”, acara ini mengundang Nopek Novian untuk podcast “Ngobrol Santai” bersama Menteri Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam suasana akrab, mereka berbagi cerita seputar pariwisata dan potensi wisata di Indonesia. Setelah sesi podcast yang menghibur, Nopek juga melakukan roasting lucu terhadap Pak Sandi, menambah suasana hangat di acara tersebut. Setelah beristirahat sejenak, acara dilanjutkan dengan peresmian paket wisata 3B, yang menghubungkan destinasi wisata di Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara. Pak Sandiaga Uno menjelaskan bahwa paket wisata ini akan segera tersedia untuk pemesanan, menyambut libur akhir tahun dan Imlek. Selain itu, wisatawan kini dapat menggunakan penerbangan langsung ke Banyuwangi setelah koordinasi dengan Menpan RB dan Menteri Perhubungan. Ini menjadi bagian dari upaya redistribusi wisata dari Bali Selatan ke Bali Barat dan Bali Utara, dengan Banyuwangi sebagai gerbang timur Pulau Jawa yang terkenal dengan ribuan destinasi wisatanya. Paket ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisata dengan menghubungkan destinasi di ketiga wilayah tersebut.
Paket wisata sudah bisa dipesan dan akan mendukung redistribusi wisata dari Bali Selatan ke wilayah lain. Targetnya adalah menarik 700 ribu hingga 1 juta wisatawan dari total 7 juta pengunjung Bali. Paket ini mencakup semua segmen wisata, dari kelas atas hingga bawah, dengan pilihan transportasi seperti yacht, kereta cepat, dan feri. Destinasi unggulan meliputi Pantai Lovina, Taman Nasional Bali Barat, serta destinasi wisata di Banyuwangi seperti Kawah Ijen dan Pulau Merah.