djalanin.com

Senin, 27 Mei 2024

Turut Memeriahkan Bursa Pariwisata Jawa Timur dan Kesempatan Mengembangkan Bisnis untuk Djalanin

Oleh - Djalanin Team

Dalam gelaran Bursa Pariwisata Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya pada tanggal 23-26 Mei 2024. Kepala Disbudpar Jawa Timur, Evy Afianasari, menyampaikan bahwa pameran ini merupakan ajang promosi wisata Jawa Timur yang bertujuan untuk menarik sebanyak 200-324,8 juta pergerakan wisatawan di tahun 2024. Bursa Pariwisata ini diikuti oleh tujuh penyelenggara event unggulan di Jawa Timur, destinasi wisata, travel agent, serta industri pariwisata lainnya. Dengan 120 booth yang diikuti oleh 80 pelaku usaha wisata, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan beragam destinasi wisata Jawa Timur kepada masyarakat. Selain itu, Disbudpar Jatim juga bekerja sama dengan Disbupdar Jabar dalam acara West Java Sales Mission yang melibatkan 60 buyer luar provinsi untuk memperluas jaringan promosi wisata.


Djalanin turut meramaikan acara tersebut dengan menawarkan kesempatan bisnis yang menarik. Sebagai marketplace bidang pariwisata, Djalanin hadir untuk memberikan kontribusi dalam mempromosikan potensi pariwisata Jawa Timur dan mendukung pengembangan industri pariwisata di daerah tersebut.


Pada event Bursa Pariwisata ini, Djalanin memanfaatkan kesempatan untuk memperkenalkan platformnya kepada para pelaku usaha wisata, travel agent, dan penyelenggara event unggulan di Jawa Timur. Dengan menyediakan layanan yang memudahkan para pelaku industri pariwisata dalam memasarkan dan menjual paket wisata, Djalanin memberikan solusi yang efektif dan efisien bagi mereka untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak wisatawan.


Sebagai bagian dari program kerjasama dengan Kemenparekraf RI, Djalanin juga memberikan subsidi diskon tiket dan paket wisata kepada pengunjung event Bursa Pariwisata. Hal ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menjelajahi destinasi wisata Jawa Timur, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi Djalanin dalam menarik lebih banyak pengguna dan mitra usaha.


Menurut Bapak Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, Indonesia saat ini naik peringkat berdasarkan data Travel and Tourism Development Index (TTDI). Dengan peringkat 22 dari angka 32, Indonesia berhasil mengalahkan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam industri pariwisata Indonesia.


Dengan adanya event bisnis seperti Bursa Pariwisata Jawa Timur, Djalanin memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan kerjasama, meningkatkan brand awareness, serta menawarkan layanan dan produknya kepada para pemangku kepentingan di industri pariwisata. Djalanin hadir sebagai partner yang siap mendukung pengembangan pariwisata lokal dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pelanggan.


Jadi, jangan lewatkan kesempatan bisnis yang ada di event-event pariwisata seperti ini, dan bergabunglah bersama Djalanin untuk meramaikan dunia pariwisata Indonesia. Mari bersama-sama memajukan industri pariwisata kita dan menjadikan Djalanin sebagai pilihan utama dalam merencanakan petualangan wisata Anda! Ayo, sobat Djalanin, jelajahi dunia bersama kami!

Travel Blog

Senin, 22 Juli 2024

Program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Kemenparekraf RI angkat Potensi Desa Wisata

Halo Sobat Djalanin! Baru-baru ini, Kemenparekraf RI merealisasikan program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) di labuan bajo. Program ini bertujuan untuk memperkuat produk wisata dan ekonomi

Kamis, 27 Juni 2024

Kolaborasi Pentahelix: Transformasi 5 Desa wisata Sidoarjo menuju Destinasi kelas dunia

Halo Sobat Djalanin! Yuk, Intip Keseruan Kolaborasi Pentahelix di Sidoarjo

Jumat, 21 Juni 2024

Djalanin dan Kemenparekraf RI untuk Pariwisata 2024

Kami punya kabar menarik nih buat kalian yang selalu setia mengikuti perkembangan Djalanin.com. Pada tanggal 19 Juni 2024, Djalanin.com bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.