
Hai Sobat Djalanin!
Kali ini, tim Djalanin kembali dengan pengalaman seru dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, di mana kami berkesempatan mengunjungi dua desa wisata yang kaya akan pesona alam dan budayanya, yaitu Desa Bilebante dan Desa Sukarara. Penasaran dengan petualangan kami? Yuk, simak ceritanya!
Desa Wisata Bilebante: Desa Hijau yang Menyejukkan
Destinasi pertama kami adalah Desa Bilebante, yang dikenal dengan julukan "Desa Hijau." Begitu sampai di sini, kami langsung disambut dengan hamparan hijau pepohonan dan persawahan yang begitu asri. Desa ini mengedepankan konsep eco-tourism, yang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil menjaga keseimbangan alam. Tim Djalanin bahkan berkesempatan untuk mencoba bersepeda dan naik ATV keliling desa sambil menikmati udara segar, melihat langsung aktivitas penduduk lokal, dan mengenal lebih dekat praktik pertanian organik yang mereka kembangkan.
Tidak hanya itu, Desa Bilebante juga menawarkan paket wisata berbasis kesehatan, di
mana wisatawan bisa melakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, hingga menikmati kuliner tradisional sehat yang menggunakan bahan-bahan alami. Tim Djalanin sangat terkesan dengan keramahan penduduk dan komitmen desa dalam menjaga lingkungan.
Desa Sukarara: Pusat Tenun Tradisional Lombok
Perjalanan tim Djalanin dilanjutkan ke Desa Sukarara, yang terkenal sebagai pusat tenun khas Lombok. Di sini, kami menyaksikan secara langsung proses pembuatan kain tenun yang dilakukan oleh para perempuan desa dengan menggunakan alat tradisional.
Kain tenun dari Sukarara terkenal dengan motif-motif khas Lombok yang sarat akan nilai budaya dan sejarah. Selain menyaksikan proses pembuatan kain tenun team djalanin juga berkesempatan untuk membuat kue serabi khas lombok.
Penduduk lokal dengan antusias menjelaskan bagaimana keterampilan menenun ini
diwariskan secara turun-temurun, dan setiap motif yang dibuat memiliki makna simbolis tersendiri. Bahkan, tim Djalanin berkesempatan untuk mencoba menenun sendiri dan juga mendapat kesempatan untuk memakai pakaian adat Lombok!
Tak hanya menyaksikan proses pembuatan kain, tim Djalanin juga berkesempatan mencoba membuat kue serabi khas Lombok. Dengan bantuan penduduk lokal, kami diajarkan cara mengolah adonan hingga dipanggang diatas tungku tradisional, memberikan aroma khas yang menggugah selera. Kue serabi Lombok memiliki cita rasa yang unik, berbeda dari serabi di daerah lain, dengan tekstur lembut dan rasa gurih yang berasal dari santan kelapa. Pengalaman ini tentunya menambah kekayaan kesan yang kami dapatkan dari kunjungan ini, semakin menghubungkan kami dengan budaya dan tradisi lokal.
Potensi Wisata di Lombok
Sebagai bagian dari komitmen Djalanin.com dalam mendukung sektor pariwisata di
Indonesia, kunjungan ini menjadi langkah awal kami dalam mengembangkan paket wisata minat khusus yang mendekatkan wisatawan pada keindahan alam dan kearifan lokal. Kami berharap, desa-desa ini bisa semakin dikenal dan menjadi pilihan favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Terima kasih sudah mengikuti perjalanan seru tim Djalanin di Lombok! Jangan lupa untuk tetap pantau blog kami agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar destinasi wisata unik di seluruh Indonesia.
Salam hangat,
Tim Djalanin.com