Hai Sobat Djalanin! Kali ini kita ingin berbagi kabar menarik mengenai Desa Wisata Adat Arjasa di Kabupaten Jember. Desa ini akan meluncurkan maskot baru yang memiliki filosofi dan makna yang mendalam. Yuk, simak informasinya!

Pengelolaan Desa Adat Wisata Arjasa di Jember terus berkembang dan semakin menarik perhatian wisatawan. Kini, desa ini akan meluncurkan maskot baru sebagai simbol kekuatan dan keandalan masyarakatnya. Maskot ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Desa Arjasa dalam mengembangkan pariwisata yang berbasis adat istiadat, budaya, dan kearifan lokal.

Mari kita kenali filosofi dari masing-masing lambang maskot:

1.     OBOR:

Maskot ini melambangkan semangat kuat dan menyala bagai api yang terus berkobar. Obor menggambarkan semangat masyarakat Arjasa yang tak pernah padam dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya dan adat istiadat mereka.

2.     PAKAIAN:

Lambang pakaian pada maskot ini memiliki makna keragaman potensi alam dan budaya yang dimiliki oleh Desa Wisata Arjasa. Melalui pakaian, desa ini ingin menunjukkan kekayaan budaya mereka yang beragam dan menarik perhatian wisatawan.

3.     TA’ BUTHAAN:

Lambang ini melambangkan budaya khas Desa Wisata Arjasa. Ta’ Buthaan menggambarkan keunikan dan kekhasan budaya yang dimiliki oleh masyarakat desa ini. Dengan adanya lambang ini, desa ingin memperkenalkan kekayaan budaya mereka kepada wisatawan yang datang berkunjung.

4.   Warna Cokelat

Warna coklat pada maskot ini juga melambangkan kekuatan dan keandalan masyarakat Desa Wisata Arjasa. Warna ini mencerminkan keberanian dan keteguhan hati masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya mereka.

Perancangan maskot ini melibatkan musyawarah antara Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), tokoh masyarakat, dan para mahasiswa yang sedang mengikuti program KKN UNEJ Membangun Desa. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak dalam mengembangkan pariwisata di desa ini.

Sugianto, selaku Ketua Pokdarwis Desa Arjasa, mengungkapkan bahwa maskot ini akan diresmikan pada bulan Mei 2024 mendatang. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mendaftarkan maskot ini sebagai Hak Kekayaan Intelektual. Langkah ini dilakukan untuk melindungi dan memperkuat identitas Desa Wisata Adat Arjasa.

Dengan meluncurkannya maskot baru ini, diharapkan pariwisata di Desa Wisata Adat Arjasa semakin berkembang dan menarik minat wisatawan. Desa ini memiliki potensi yang besar dalam menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya dan adat istiadat mereka kepada dunia.

Itulah informasi mengenai maskot baru Desa Wisata Adat Arjasa di Jember. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa ini dan merasakan keindahan budaya serta adat istiadat yang khas. Sampai jumpa di blog berikutnya!