
Helo Sobat Djalanin !
Ketika kita mendengar nama Hotel Indonesia, itu sudah tidak
asing lagi di telinga orang Indonesia. Bahkan namanya yang melegenda diabadikan
pada nama taman air yang terletak di depan hotel itu, yakni Bundaran Hotel
Indonesia. Saking terkenalnya, singkatan HI ditelinga orang Indonesia sudah
menggambarkan Hotel Indonesia. Beberapa waktu lalu Tim Djalanin berkesempatan
untuk menginap di Hotel Indonesia dan ingin berbagi banyak hal kepada Sobat
Djalanin.
Hotel Indonesia adalah hotel berstandart internasional
pertama yang dibangun oleh pemerintah Indonesia untuk menyambut perhelatan
ASIAN GAMES IV yang diselenggarakan pada tahun 1962 di Jakarta. Pembangunannya
merupakan bagian dari Proyek Mercusuar yang digagas oleh Presiden Sukarno. Kita
dapat simpulkan bahwa Hotel Indonesia ada dalam satu rangkaian Proyek Mercusuar
lainnya seperti Monumen Nasional (Monas) dan Gelora Bung Karno.
Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek
asal Amerika Serikat Abel Sorensen dan istrinya, Wendy. Hotel ini dibangun
dengan konsep modern minimalis menggabungkan nuansa Sumatera Barat. Untuk zaman
1960-an, hotel dengan gedung berdenah bentuk T ini jelas bangunan yang luar
biasa megah. Tercatat sebagai hotel bintang lima pertama di Indonesia. Apalagi
fasilitas seperti elevator saat itu pertama kali hadir di Hotel Indonesia,
belum lagi klub dansa, dan kolam renang terbuka. Hotel Indonesia
memiliki 2 Wing, yakni Ganesha Wing ( 8 lantai ) dan Ramayana Wing ( 16 lantai
) yang diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden Sukarno.
Saat ini pengelolaan Hotel Indonesia dijalankan
oleh Kempinski Group yang merupakan grup manajemen Hotel Mewah terbesar dari
Eropa. Sehingga nama Hotel Indonesia saat ini menjadi Hotel Indonesia –
Kempinski.
Letaknya yang berada tepat dijantung
kota Jakarta membuatnya sangat mudah diakses bahkan menggunakan angkutan masal
sepert MRT, BRT dan Trans Jakarta. Tim djalanin ketika pertama kali masuk
langsung disambut dengan Lobby Hotel yang luas dan mewah. Kamar hotelnya juga
sangat mewah. Yang menjadi catatan Tim Djalanin adalah di setiap kamar dilengkapi
dengan Coffee Maker, meja kerja lengkap dengan lampu kerja, kamar mandi dengan toilet
otomatis dan Bathtub serta disediakan pula sepasang kimono. Room Service juga
sangat aktif menanyakan kepada tamu apa saja yang diperlukan tamu ketika
menginap. Bahkan apabila Sobat Djalanin membawa serta buah hati, Room Service
akan memberikan mainan dan kue – kue gratis ke kamar. Sungguh merupakan
pelayanan istimewa yang diberikan…
Kami mengamati ada banyak warga asing
yang menginap disini seperti dari Jepang, Eropa dan India. Hotel Indonesia
dalam sajian makan buffet di Signatures Restaurant juga menyediakan makanan –
makanan dari Asia Timur, India, Italia, Eropa, Amerika dan Indonesia. Yang
menarik adalah ketika Tim Djalanin coba mencicip makanan Indonesia, bumbu –
bumbunya dibuat lebih ringan tapi masih tetap lezat untuk dinikmati. Mungkin
cita rasa ini menyesuaikan para tamu asing yang tidak terbiasa dengan bumbu –
bumbu kuat. Dari segi layanan di Signature Restaurant, kami mengamati rata –
rata pelayan yang bertugas fasih berbahasa Inggris dan ini sangat membantu tamu
– tamu asing ketika bertanya perihal
menu – menu makanan di sana.
Layanan lain juga tersedia seperti playground
di dekat Signatures Restaurant atau kolam renang, fitness center, rooftops bar
yang berada di lantai 17. Hotel Indonesia juga memiliki akses khusus untuk para
tamu dapat berjalan – jalan di Plaza Indonesia tanpa harus keluar dari Hotel.
Hal ini melengkapi seluruh layanan yang telah disediakan istimewa untuk para
tamu.