djalanin.com

Sabtu, 1 April 2023

TREKING TIPIS DI BUDUG ASU - WISATA MINAT KHUSUS

Oleh - Djalanin Team


Special Interest Tourism atau Wisata Minat Khusus merupakan jenis pariwisata di mana wisatawan melaksanakan perjalanan untuk mendapat pengalaman baru tentang sesuatu hal di daerah yang dikunjungi. Pelaku wisata minat khusus biasanya tertarik dengan suatu hobby / minat khusus dan bisanya dilakukan oleh kelompok/komunitas tertentu. Salah satu contoh wisata minat khusus adalah kegiatan mendaki gunung/ menyusuri hutan.


Budug Asu merupakan salah satu pilihan wisata pendakian yang bisa direkomendasikan di Malang. Lokasi ini sangat indah dan terletak di lereng Gunung Arjuna. Lokasi Budug Asu Malang yang berada di ketinggian 2000 mdpl membuat suasana di tempat ini begitu sejuk dan cocok juga bagi para pendaki gunung pemula . Budug Asu sendiri merupakan nama bukit yang diberikan oleh warga sekitar dari kata Bodog Asu, karena disini terdapat banyak sekali anjing liar yang berkeliaraan. Meski begitu, keberadaan anjing – anjing ini tidak mengganggu.



Menurut beberapa sumber, Tempat ini memang baru dikelola oleh warga setempat menjadi tempat wisata di Malang. Awalnya spot wisata ini hanya digunakan oleh kalangan motor crosser atau offroader sebagai jalur utama di kaki Gunung Arjuno.




Salah satu akses yang terdekat adalah melalui Kebun Teh Wonosari Malang. Dimulai dari perkebunan teh, perkebunan kopi lalu memasuki area hutan Pinus di Lereng Gunung Arjuna. Kawasan hutan pinus ini cukup digemari pengunjung, karena pemandangannya sangat indah dan asri. Dalam perjalanan, mungkin akan ada sedikit merasa kesulitan dalam menaklukkan medan alamnya. Terutama menjelang puncak budug Asu, ada 2 jalur yang bisa dipilih, jalur yang cukup curam, menanjak dan agak ekstrim dan jalur yang melingkar, tapi agak jauh.


Saat treking ke Budug Asu, kami mencoba naik melewati jalur ekstrim yang disebut tanjakan demit. Memang cukup curam, tapi dibantu dengan tali tampar yang bisa menjadi pegangan. Untuk pulang nya kami mencoba turun melalui jalur yang melingkar dan agak jauh, jalur ini memiliki selisih jarak hampir 1 km melewati hutan dan cenderung landai. Puncak Budug Asu sangat indah. Rasa lelah saat melakukan pendakian akan segera terbayar dengan udara sejuk dan pemandangan yang sangat indah di puncak.


Pendakian yang kami lakukan tektok langsung kembali pulang dan menghabiskan waktu sekitar hampir 4 jam dengan jarak tempuh sekitar 11 km (karena sempat nyasar salah jalur). Sepertinya jarak normal treking jika sesuai jalur hanya sekitar 10 km. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan siap sebelum melakukan pendakian, dan Jangan Lupa membawa makanan dan minuman secukupnya untuk menjaga tubuh tetap berenergi. Jangan membuang sampah sembarangan agar tidak merusak alam. Harga Tiket sekali masuk Rp.10.000,- dan buka setiap hari.  


Selamat mencoba wisata minat khusus di Budug Asu.



Travel Blog

Selasa, 19 September 2023

WorkShop Digitalisasi Pariwisata: Mengoptimalkan Potensi Bisnis melalui Digital Marketing

Pada tanggal 16 September 2023, di Pendopo Lelenggahan Waroeng Tani, Dau Malang, telah diadakan sebuah acara yang bertemakan “Digitalisasi Pariwisata: Mengoptimalkan Potensi Bisnis melalui Digital Mar

Senin, 18 September 2023

Menjelajahi Pesona Destinasi Wisata Banggai bersama Djalanin.com: Sosialisasi Platform Digital untuk Mewujudkan Banggai Maju dan Mandiri!

Pada tanggal 14 September 2023, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Judi Ammy Amisudin, SH., MH, mewakili Bupati Banggai, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi

Senin, 28 Agustus 2023

Menyelami Keajaiban budaya kota malang

Kampung Budaya Polowijen yang terletak di Jl. Cakalang RT 3, Polowijen, Blimbing, Kota Malang adalah sebuah Kampung Budaya yang dipimpin oleh Ki Demang, seorang budayawan.